This Blog is for everyone. Here there is also knowledge about the State of Japan and who is in it. May be useful, in advance thank you for visiting my Blog :)

Jumat, 25 Januari 2013

Perubahan Kata Kerja


Kata kerja dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi 3 yaitu, Kata kerja Golongan 1 yang berakhiran -u,-tsu, -ru, -mu, -nu, -bu. -ku, -gu, -su, Kata kerja Golongan 2 yang berakhiran -iru dan -eru, Kata kerja Golongan 3 yaitu kuru dan suru.

PERUBAHAN KATA KERJA KE BENTUK ~TE
Bentuk ~te menunjukkan aktfitas yang dilakukan berurutan.

Kata Kerja Golongan 1

akhiran ~u,~tsu,~ru berubah jadi ~tte. Contoh:
-au (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~tte: atte (bertemu), aimasu (bentuk ~masu). akhiran ~u berubah jadi imasu.

-tatsu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~tte: tatte (berdiri), tachimasu (bentuk ~masu). akhiran ~tsu berubah jadi chimasu.

-hashiru (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~tte: hashitte (berlari), hashirimasu (bentuk ~masu). akhiran ~ru berubah jadi rimasu.

akhiran ~mu,~nu,~bu berubah jadi ~nde
-yomu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~nde: yonde (membaca), yomimasu (bentuk ~masu). akhiran ~mu berubah jadi mimasu.

-shinu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~nde: shinde (mati), shinimasu (bentuk ~masu). akhiran ~nu berubah jadi nimasu.

-asobu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~nde: asonde (bermain), asobimasu (bentuk ~masu). akhiran ~bu berubah jadi bimasu.

akhiran ~ku berubah jadi ~ite
-aruku (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~ite: aruite (berjalan kaki), arukimasu (bentuk ~masu). akhiran ~ku berubah jadi kimasu.

akhiran ~gu berubah jadi ~ide
-oyogu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~ide: oyoide (berenang), oyogimasu (bentuk ~masu). akhiran ~gu berubah jadi gimasu.

akhiran ~su berubah jadi ~shite
-hanasu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~shite: hanashite (berbicara), hanashimasu (bentuk ~masu). akhiran ~su berubah jadi shimasu.

Kata Kerja Golongan 2

akhiran ~eru berubah jadi ~te
-taberu (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~te: tabete (makan), tabemasu (bentuk ~masu). akhiran ~eru berubah jadi emasu.

-miru (bentuk kamus) berubah jadi bentuk ~te: mite (melihat), mimasu (bentuk ~masu). akhiran ~iru berubah jadi imasu.

Kata Kerja Golongan 3

-kuru (bentuk kamus) berubah bentuk ~te jadi kite (datang), kimasu (bentuk ~masu).

-suru (bentuk kamus) berubah bentuk ~te jadi shite (melakukan), shimasu (bentuk ~masu)

No-to:
Bentuk kamus adalah kata kerja dasar yang ditulis dalam kamus bahasa Jepang.
Bentuk ~masu adalah bentuk sopan dari bentuk kamus. Artinya sama seperti arti dalam bentuk kamus.

Partikel Jepang

1. Partikel Ni
Biasa kita ketahui partikel ini digunakan sebagai penunjuk keberadaan tempat, tapii nyatanya, guna partikel ni antara lain:

A. Menunjukan suatu pekerjaan yang dilakukan di suatu tempat dan bukan suatu kegiatan aktif


1. Sensei wa kyoushitsu no naka ni imasu. 先生は教室の中にいます。(Sensei ada di dalam kelas)
2. Kuroi naifu wa daidokoro ni arimasu. 黒いナイフは台所にあります (Pisau hitam ada di dapur.)
3. Ookii machi ni sundeimasu. 大きい町に住んでいます。(Tinggal di kota besar.)
4. JW Mariot hoteru ni tomatteimasu. JW MARIOTホテルにとまっています。(Sedang menginap di hotel JW Mariot)

B. Menunjukan sasaran yang dikenakan kata kerja. (Kepada/Dari/Dengan/Oleh)
1. Saruyama-san wa Yamada san ni [Ki o tsukete kudasai] to iimashita. (Saudara saruyama mengatakan kepada saudara Yamada "Tolong hati-hati!")
2. Yuko-san wa Moriyama-san ni purezento o moraimashita. (Saudari Yuko telah mendapatkan hadiah dari saudara Moriyama.)
3. Raishuu wa anata ni aitai no desu. (Minggu depan mau ketemu dengan kamu ah.)
4. George-san ni butsuri o oshietemoratta. (Saya diajarkan fisika oleh saudara George.)

C. Partikel Ni Menyatakan tujuan diikuti dengan kata kerja Iku dan Kuru
1. Gakkou e asobi ni kite wa ikemasen. (Tidak boleh datang ke sekolah untuk bermain.)
2. Osake o nomi ni kimasu. (Datang untuk minum sake)
3. Kuruma o naoshi ni ikimasu. (Pergi untuk memperbaiki mobil)

D. Yang sering kita bingung nih, partikel Ni bisa menggantikan partikel he, yang berarti "ke"
1. Jyakaruta ni ikimasu. (Pergi ke Jakarta)
2. Gakkou ni kimasu. (Datang ke sekolah)
3. Ie ni kaerimasu. (Pulang ke rumah)

E. Menyatakan waktu
1. Gogo yon ji ni ikimasu. (Pergi pada jam 4 sore)
2. Yoru ni benkyou shimasu. (Belajar di malam hari)
3. Asa ni asagohan o tabenai de ikimasu. (Di pagi hari pergi tanpa sarapan)

NB: Iru digunakan untuk menyatakan keberadaan makhluk hidup yang bergerak sedangkan aru digunakan untuk benda mati atau pohon
 
 
2. Partikel De
Partikel De mempunyai berbagai macam fungsi yaitu di antaranya:

A. Menyatakan suatu kegiatan di suatu tempat dan suatu kegiatan yang aktif
1. Heya de origami o shiteimasu. (Sedang melipat origami di kamar.)
2. Taishikan de infoomeshon o sagashiteimasu. (Sedang mencari info di kantor kedutaan.)
3. Kouen de inu to sanpo shimasu. (Berjalan-jalan bersama anjing di taman.)

B. Par
tikel De menyatakan cara
1. Shizuka de doa o tojimasu. (Menutup pintu dengan tenang.)
2. Benri de ryouri o shimasu. (Memasak dengan praktis.)
3. Hasami de maegami o kirimasu. (Memotong poni dengan gunting.)
4. Densha de kaisha e ikimasu. (Ke kantor dengan kereta listrik.)
5. Eigo de enzetsu shimasu. (Berpidato dengan bahasa Inggris.)
6. Ichijikan de todokimasu. (Tiba dalam 1 jam.)

C. Partikel De berarti "Di (Di antara/Di dalam)"
1. Kyoushitsu de ichiban jouzu desu. (Paling pintar di kelas.)
2. Sekaijuu de nani ga ichiban kirei na koto desuka? (Di dunia ini hal apa yang paling indah?)

D. Partikel De menyatakan alasan/sebab akibat
1. Byouki de gakkou ni hairimasen. (Tidak masuk sekolah karena sakit.)
2. Jishin de minna ga koware ni narimashita. (Semua rusak karena gempa.)

E. Partikel De menyatakan komposisi objek
1. Tamagoyaki wa tamago de tsukurimasu. (Telur goreng terbuat dari telur.)
2. Sono keeki wa mugiko de tsukurimasu. (Kue itu dibuat dari tepung gandum.)
 
 
3. Partikel He
Partikel he hanya mempunyai 1 kegunaan, dan partikel he bisanya dibaca "e", kegunaannya yaitu sebagai penentu tujuan atau berarti "ke":
1. Nihon he ikimasu (Pergi ke Jepang)
2. Kanojyo wa watashi no ie he kimasu ( Dia datang ke rumahku)
3. Kare no kuni he kaerimasu. (Ia kembali kenegaranya.)

4. Partikel Wa
Partikel wa diketahui adalah sebagai partikel yang menand
akan sebuah subjek/pembuat topik dari sebuah kalimat.
1. Watashi wa gakusei desu. (Saya adalah pelajar.)
2. Nihon wa kirei na kuni desu. (Jepang adalah negeri yang indah.)
3. Kare wa isha desu. (Ia adalah seorang dokter.)


5. Partikel Wo
Partikel Wo adalah partikel yang menandakan sebuah objek yang di kenakan suatu pekerjaan/kata kerja.
1. Wagashi o tabemasu. (Makan permen kue)
2. Tegami o kakimasu. (Menulis sepucuk surat.)
3. Uta o utaimasu. (Menyanyikan sebuah lagu.)
4. Wasuremono o sagashimasu. (Mencari barang tertinggal.)
5. Terebi o mimasu. (Menonton TV)
6. Piano o hikimasu. (Mem
ainkan piano)

6. Partikel To
Partikel to mempunyai berapa fungsi, diantaranya:
A. Berarti "dan/dengan/bersama"
1. Sayuri-san wa ani to kekkon shimasu. (Saudari sayuri menikah dengan abang saya.)
2. Watashi wa tomodachi to isshou ni mooru de kaimono o shimasu. (Saya bersama teman-teman berbelanja di mall.)
3. Tsukue no ue ni kudamono to tabemono ga arimasu. (Di atas meja ada buah-buahan dan makanan.)

B. Partikel To menandakan kalimat langsung/memperkenalkan klausa/prase diikuti oleh kata kerja ~iu, ~kiku, ~omou
1. Sensei wa [Shukudai o shite kudasai!] to iimashita. (Sensei mengatakan "tolong kerjakan PRmu!")
2. Konshuu wa kare no shigoto ga sugoku kondeta to omoimasu. (Aku pikir sepertinya minggu ini pekerjaan ia sangat padat.)
3. Ano dekigoto de sannin ga shinderu to kikimashita. (Aku dengar di kejadian itu 3 orang tewas.)

C. Digunakan setelah Onomatopoeic(Kata yang di ambil dari bunyi.)
1. Hoshi ga kira kira to kagayaiteimasu. (Bintang bersinar gemerlapan.)
2. Doitsugo de perapera to hanashimasu. (Berbicara bahasa Jerman dengan lancar.)
3. Inu wa wan wan to horotteimasu. (Anjing menggonggong kaik kaik)

D. Partikel to berarti "jika", digunakan jikalau hasil yang dikatakan adalah suatu yang pasti dan fakta
1. sora ni Ame agari no mizu wa taiyoukousen ni ateru to niji ni narimasu. (Jika air bekas hujan di langit terkena sinar matahari, maka jadi pelangi.)

7. Partikel Mo
Kegunaan partikel MO adalah sebagai kata "Juga/Pun"
1. Watashi mo kanojyo o shirimasen. (Saya pun tidak mengenal dia.)
2. Sensei mo ano mondai wo kotaeremasen. (Sensei juga tidak bisa menjawab soal itu.)

Bunpou

Meskipun (Although)

Bunkei:
K.kerja bentuk te + mo + kalimat 2

Reibun:
1.Ano wasuremono o sagashite mo mata mitsukeru tame ni muri da to omoimasu.
あの忘れ物を捜してもまた見つけるために無理だと思います。
(Meskipun barang yang tertinggal itu di cari menurutku mustahil untuk menemukan kembali.)
(Although we looking for forgotten goods but I think imposible to find it again)

2. Ki o tsukete mo watashi no yubi wa naifu ni kirimashita
気をつけても私の指はナイフに切りました。
(Meskipun hati-hati jariku terpotong pisau)
Although be careful, my fingers was cut by the knife)

Yukkuri yonde kudasai... wakaremasu you ni... (Baca perlahan lahan... semoga bisa di mengerti...) Read carefuly, hope can understand by you..

Kata Sifat a.k.a Keiyoushi 形容詞

Kata sifat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu "i-keyoushiい形容詞" yaitu kata sifat yang berakhiran dengan 1 huruf vokal(a,i,u,o) sebelum akhir dan huruf i di akhir kata; dan "na-keyoushiな形容詞" yaitu kata sifat yang hampir sebagian besarnya tidak berakhiran dengan huruf "i" dan jika ada berakhiran "i" tidak ada huruf
vokal(atau huruf vokal e) di depan akhiran "i".

A.Bentuk positif:

*I-keiyoushi + desu
*I-keiyoushi (i)=>kattadesu (lampau)

Rei: Oishii desu. Oishikatta desu. おいしいです。おいしかったです。(enak.)

*Na-keiyoushi + da(futsuu)/dearu(formal sopan)/

desu(formal);Deshita(lampau)

Rei: Genki da/Genki dearimasu/Genki desu; Genki deshita.元気だ/元気であります/元気です;元気でした。

B.Bentuk Negatif:
*I-keiyoushi (i)=>kunai desu;kunakatta desu(bentuk lampau)

Rei: Kitanai汚い=>Kitanakunai; kitanakatta(tidak kotor)

*Na-keiyoushi + dehaarimasen/jyaarimasen;dehaarimasen deshita/jyaarimasen deshita.

Rei: Shinsen新鮮=>Shinsen dewaarimasen;Shinsen dewaarimasen deshita(Tidak segar)

C. Menggabungkan kata sifat:

*I-keiyoushi (i)=>kute kt. sifat berikutnya

Rei: Tomoko-san wa utsukushikute(utsukushii美しい:Cantik) sugokute(Sugoiすごい:hebat) jouzu desu.
ともこさんは美しくてすごくて上手です。[Saudari Tomoko cantik, hebat dan pintar.)

*Na-keiyoushi + de + kt. sifat berikutnya

Rei: Tama san wa kinben de jyouhin de yuufuku desu.
タマさんは勤勉で上品で裕福です。[Saudara Tama rajin, sopan dan kaya raya.]

D. Menggabungkan kata sifat dan kata benda

*I-keiyoushi + kt. Benda desu
Rei: Asai umi desu.
浅い海です。(Laut dangkal)

*Na-keiyoushi + na +kt. benda+desu
Rei: Ichiba de "shinsen na yasai" o urareteimasu.
市場で新鮮な野菜を売られています。 [Di pasar sayuran segar dijual]

E. Menjadikan kata sifat menjadi kata kerja

*I-keiyoushi (i)=>ku naru (menjadi.....)
*I-Keiyoushi (i)=>ku suru (membuat menjadi...)
Rei:
1. Nemuku(Nemui:mengantuk) narimasu.
眠くなります。 [Jadi ngantuk.]
2. Kami o mijikaku(mijkai:pendek) shimasu.
髪を短くします。 (Membuat rambut jadi pendek.)

*Na-keiyoushi ni naru
*Na-keiyoushi ni suru
Rei:
1. Hito ga takusan aru kara koko wa "nigiyaka ni narimasu".
人がたくさんあるからここは賑やかになります。[karena banyak orang, disini "jadi ramai"]
2. Sensei wa mondai wo "kantan ni shimasu".
先生は問題を簡単にします。[Sensei membuat soal jadi mudah.]

F. Dengan.....

*I-keiyoushi (i)=>ku + kt.kerja

Rei: Nihongo wo umaku(umai:cakap) hanashimasu.
日本語をうまく話します。[Berbicara bahasa Jepang dengan cakap/lancar]

*Na-keiyoushi + de + kt. Kerja

Rei: Benri de oshiemasu.
便利で教えます。 [Mengajar dengan praktis.]
Diberdayakan oleh Blogger.

© The F.D.S Blog, All Rights Reserved.

Designed by Renadel DaPize | Privacy Police | RVmalice